Ketika Huruf Dinyatakan Dengan Angka

Ketika Huruf Dinyatakan Dengan Angka

B 10 LA (B sepuluh LA), konon gabungan huruf dan angka tersebut adalah nomor plat kendaraan milik Idris Sardi maestro biola dan tak lain tak bukan nomor plat itu dibacakan sebagai "BIOLA". Kata teman, nomor plat semacam itu memiliki izin khusus dengan biaya di atas dari biasanya.

Seakan terilhami, kini banyak plat nomor kendaraan semacam itu baik yang resmi atau sekadar plesetan yang lazim nempel di kendaran angkutan umum. D 160 DA, D 1060, F 1 NA, G 4 UL, A 6 US, dan masih banyak yang lainnya yang terkadang membuat senyum bagi yang membacanya, atau bahkan sering iseng menebak nama pemilik kendaraan tersebut ketika membaca nomor plat kendaraannya.

Bukan itu saja kreasi menggabungkan angka dan huruf juga berkembang dengan menggabungkan gambar sebagai bagian dari kalimat, misalnya: "Ku datang lagi" yang ditulis dengan gambar kepala kuda, gambar tang, dan kata lagi. Sang Kreator memanfaatkan kesamaan bunyi pengucapan.

Sebagai sebuah "karya seni" hal seperti itu dapat kita temukan dalam stiker atau huruf tempel di PKL yang biasanya menggelar dagangannya di atas trotoar. Ketika hal itu sekedar ekspresi tentu tak akan menimbulkan masalah, namun ketika dijadikan dalam pengungkapan hal yang jorok atau asusila dan jauh dari etika sopan santun? seperti inilah yang sering kita baca di penutup bak truk, di dinding tembok, kata-kata jorok ditulis degan huruf dan angka atau ditambahkan gambar. Tentu saja tidak akan diungkapkan contoh tulisan seperti itu, khalayak pastinya pernah membacanya.

Itu saja.

Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ruang Ide - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger